Pengelompokan Alat Berat (Alat Pemancang Tiang)
1.Drop Hammer
Merupakan alat pemancang tiang yang cara kerjanya adalah pertama-tama palu berat yang diletakkan pada ketinggian tertentu di atas tiang. Palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai bagian atas tiang. Untuk menghindari tiang menjadi rusak akibat tumbukan, biasanya pada kepala tiang dipasangkan semacam topi atau cap sebagai penahan energi (shock absorber).
Merupakan alat pemancang tiang yang cara kerjanya adalah pertama-tama palu berat yang diletakkan pada ketinggian tertentu di atas tiang. Palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai bagian atas tiang. Untuk menghindari tiang menjadi rusak akibat tumbukan, biasanya pada kepala tiang dipasangkan semacam topi atau cap sebagai penahan energi (shock absorber).
Alat ini lebih sederhana dibandingkan hammer lainnya. Diesel hammer memiliki fungsi untuk memancangkan tiang pondasi. Alat ini mudah digunakan di daerah terpencil dan ekonomis dalam pemakaiannya dan perawatannya. Namun sangat sulit digunakan pada tanah yang lunak.
3. Hydraulic Hammer (Pemancang Hidrolis)
Alat ini digunakan untuk memancangkan pondasi tiang baja H dan pondasi lempengan baja dengan cara dicengkeram, didorong, dan ditarik. Cara kerjanya didasarkan pada perbedaan tekanan pada cairan hidrolisnya.
Alat ini digunakan untuk memancangkan pondasi tiang baja H dan pondasi lempengan baja dengan cara dicengkeram, didorong, dan ditarik. Cara kerjanya didasarkan pada perbedaan tekanan pada cairan hidrolisnya.
Alat ini digunakan untuk memancangkan pondasi yang dibangun pada daerah yang tanahnya lembab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar