Gambar rencana dibuat menggunakan skala, menempatkan posisi gambar dan penempatan gambar detail harus berdekatan dari gambar denahnya dan untuk lebih baik dan sempurna agar disisipkan gambar perspektifnya,
1. DENAH (Ukuran dan penjelasan harus ditulis lengkap)
Menggambarkan pembagian ruangan - ruangan, letak - letak pintu dan jendala, bentuk dan ukuran lantai ruangan dapat diberi garis atap yang digambar dengan garis titik - titik, skala 1:100.
2.TAMPAK (Tanpa ukuran dan penjelasan)
Gambar tampak yang harus dibuat adalah tampak muka, tampak samping kiri, tampak samping kanan skala 1:100
3.POTONGAN (Diberi ukuran dan penjelasan)
Gambar potongan, menggambarkan ruang dalam dan pondasinya digambar dalam 2 (dua) arah, muka - belakang dan samping kiri - kanan.
Menggambarkan pembagian ruangan - ruangan, letak - letak pintu dan jendala, bentuk dan ukuran lantai ruangan dapat diberi garis atap yang digambar dengan garis titik - titik, skala 1:100.
2.TAMPAK (Tanpa ukuran dan penjelasan)
Gambar tampak yang harus dibuat adalah tampak muka, tampak samping kiri, tampak samping kanan skala 1:100
Gambar potongan, menggambarkan ruang dalam dan pondasinya digambar dalam 2 (dua) arah, muka - belakang dan samping kiri - kanan.
4.RENCAN PONDASI (Diberi ukuran dan penjelasan)
Menggambarkan tipe dan ukuran pondasi yang dipakai, semua bagian yang ada pondasinya harus digambar lengkap, digambar lebar atas dan lebar dasar dengan diberi garis tembok, skala 1:100.
5.RENCANA ATAP (Diberi ukuran dan penjelasan)
Menggambar bentuk atap yang dipakai, garis atap digambar titik - titik, dijelaskan letak kuda - kuda, balok gording, usuk dan juga bahan penutup atapnya, gambar talang dan lobang buangan, garis bubungan, jure luar, jure dalam digambar dengan garis khusus, skala 1:100.
6.RENCANA PLAFON (Diberi ukuran dan penjelasan)
Digambar petak - petak pembagian plafon disetiap ruangan, rangka plafon digambar lengkap dengan balok induk, balok pembagi dan ukuran kayu yang dipakai, skala 1:100.
7.RENCANA SANITASI (Diberi ukuran dan penjelasan)
Gambar letak - letak lobang buangan pada kamar mandi, WC, dapur, bak cuci, tempak buangan lain, arah aliran saluran pembuangan diberi anah panah, letak bak control, septictank, sumur air bersih dan peresapan, jaraknya ditulis jelas, skala 1:100.
8.GAMBAR DETAIL :
a. Detail Pondasi
Bentuk potongan melintang dan ukurannya serta letak kedalaman dari pada pondasi yang dipakai.
b. Detail kuda - kuda
Menggambarkan bentuk kuda - kuda yang dipakai dan penjelasan sambungan - sambungannya, ukuran kayu yang dipakai ditulis jelas dan lengkap, apabila bentuk kuda - kuda yang dipakai lebih dari satu, harus digambar semuanya.
c. Detail Plafon
Bentuk dan ketinggian plafon, sambungan kayu penggantung dan ukurannya ditulis lengkap dan diberi penjelasan.
d. Detail Kosen
Bentuk kosen pintu dan jendela yang dipakai harus digambar, ukuran kosen dan kayu yang dipakai ditulis lengkap dan jelas.
e. Detail Sanitasi
Menggambarkan potongan melintang dan tampak atas dari pada bak control, septictank, sumur peresapan, penjelasan pembuangan dari semua alat penerimaan air buangan, semua ukuran dan bahan yang dipakai ditulis lengkap dan jelas.
f. Detail
Bagian bangunan yang dianggap penting dan khusus.
9.SITUASI
Gambar situasi menggambarkan bentuk dari tanahnya ukurannya, letak terhadap suatu jalan yang ada, ditulis nama jalannya, denah bangunan diatas tanah diberi warna hitam, pada gambar situasi diberi arah mata angin (arah utara).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar